- Pembantu-pembantumu (budak-budakmu) adalah juga saudara-saudaramu (seiman) dan Allah menempatkan mereka di bawah perintahmu. (HR. Bukhari)
- Jadi siapapun yang saudaranya dibawah perintahnya harus diberi makanan yang sama dengan yang ia makan dan diberi pakaian yang sama dengan yang ia pakai. (HR. Bukhari)
- Jangan suruh mereka mengerjakan pekerjaan diluar kemampuannya dan apabila kamu terpaksa melakukannya, bantulah mereka.” (HR. Bukhari)
- Nabi Saw melarang memperkerjakan seorang buruh sebelum jelas upah yang akan diterimanya. (HR. An-Nasaa'i)
- Seorang budak yang setia kepada tuannya dan beribadah kepada Robbnya dengan baik maka baginya dua kali lipat pahala. (HR. Asysyihaab)
- Apa yang kamu ringankan dari pekerjaan pembantumu bagimu pahala di neraca timbanganmu. (HR. Ibnu Hibban)
- Seorang sahabat berkata kepada Rasulullah Saw, "Pelayan (pembantu rumah tangga) saya berbuat keburukan dan kezaliman." Nabi Saw menjawab, "Kamu harus memaafkannya setiap hari tujuh puluh kali." (HR. Al-Baihaqi)
Selasa, 28 Januari 2014
Cara memperlakukan pembantu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar